Proses Penangkapan Abu Bakar Ba'asyir

Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap Abu Bakar Ba’asyir dua hari lalu. Namun proses penangkapan Ba’asyir di halaman Mapolres Banjar, Jawa Barat, itu lebih mengesankan bahwa Densus ingin memperlihatkan kekuatannya.

Hal tersebut diungkapkan pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat berbincang melalui sambungan telepon dengan okezone, Rabu (11/8/2010).

“Ya, penangkapan oleh Densus memang sering diperlihatkan ke khalayak. Densus menurunkan pasukan untuk melumpuhkan satu orang. Densus menggunakan senjata lengkap dan menangkap Abu Bakar Ba’asyir. Ini terlihat over acting,” ucap Bambang.

Seharusnya, tandas Bambang, Densus menangkap Ba’asyir dan terduga teroris lainnya dengan etis, tanpa memperlihatkan kekuatan penuh.

“Memang Ba’asyir bawa bom apa. Ini kan ada penilaian di masyarakat bahwa Densus menakutkan dan Densus akan dinilai berlebihan,” tegasnya.

Seperti diketahui Amir Jamaah Anshorut Tauhid itu ditangkap saat hendak pulang ke Solo. Densus sempat memecahkan kaca mobil bagian depan yang ditumpangi Abu Bakar Ba’asyir. Polri beralasan pemecahan kaca dilakukan karena ada indikasi pengawal Ba’asyir berusaha menghalangi.

sumber : okezone.com