Viagra, Lebih Mahal Efek Sampingnya

Euphoria Viagra terjadi di mana-mana. Penggunaan pil sidelnafil ini dianggap sukses membuka dunia baru bagi pria yang punya problem ereksi (erectile dysfunction). Tetapi toh, Viagra belum bisa menghindar dari resiko kematian. Kenapa tidak mencoba ‘Viagra alamiah’ saja?



Kandungan sildenafil citrate (zat aktif dalam Viagra) memang mujarab untuk mendongkrak keperkasaan pria (dengan cara mempertahankan ereksi lebih lama), tetapi bila pemakaiannya tak hati-hati, bisa membahayakan.
Bagi penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, misalnya, Viagra justru akan menjadikan ‘beban’ yang bisa saja memicu serangan jantung, bahkan berakhir dengan kematian.

Menurut The Wall Street Journal (edisi 10 Juni 1998) sejak secara resmi diedarkan ke pasar setahun lalu, pabrik Viagra telah melaporkan 16 korban meninggal karena Viagra kepada FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika ).

Sehingga terapi terbaik untuk impotensi mungkin masih berpijak pada penanganan kasus-kasus penyakit pembuluh darah lewat pengaturan pola makan, latihan atau olah raga dan ramu-ramuan bahan alami.

Darimana datangnya loyo ?

Impotensi, dalam dunia kedokteran dikenal sebagai gagal ereksi ( erectile dysfunction ), sebenarnya adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi hingga mencapai kepuasan dalam aktivitas seksual. Secara umum penyebab ini dikelompokkan menjadi kelompok besar organik dan psikogenik. Disfungsi organik disebabkan kondisi fisik seseorang, biasanya karena bertambahnya usia. Banyak terjadi pada pria di atas 50 tahun atau mereka yang menderita penyakit tertentu seperti diabetes.

Sedangkan psikogenik, banyak terjadi pada pria muda usia. Disebabkan karena kondisi psikologis, misal akibat stres, depresi, diabetes, jantung, gangguan pembuluh darah, tekanan darah, yang pernah dioperasi prostatnya karena kanker prostat atau yang bergaya hidup kurang sehat.

Efektif bagi yang belum parah

Cara kerja Viagra ini sederhana.Saat laki-laki bangkit gairahnya, zat cGMP (cycle guanosine mono-phosphate) mulai bekerja pada batang penis. Zat ini membuka lebar-lebar pipa pembuluh darah arteri di sana, sehingga darah membanjiri penis. Di saat yang bersamaan pembuluh darah balik, yang bertugas mengembalikan darah ke jantung yang letaknnya di bawah pembuluh arteri menjadi terjepit beberapa lama. Dengan demikian darah jadi tertahan di dalam batang penis makin banyak. Pada saat itu laki-laki mengalami ereksi yang semakin lama.


Category Article

What's on Your Mind...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Handphone News

YeaH. Powered by Blogger.